Anggota Komisi VI DPR RI, Mufti Anam saat pertemuan Kunjungan Kerja Reses Komisi VI DPR RI ke Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi NTB, Kamis (19/6/2025). Foto: Nadhen/vel

PARLEMENTARIA, Lombok Tengah - Anggota Komisi VI DPR RI, Mufti Anam masih kerap menemukan toilet di bandara tidak terawat kebersihannya. Ia mengungkapkan hal tersebut dalam kesempatan rapat di Kunjungan Kerja Reses Komisi VI DPR RI ke Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi NTB. 

"Setiap rapat dengan Injourney dan Angkasapura salah satu keluhan utama yang saya sampaikan adalah soal kumuhnya toilet. Harapan saya ini bisa menjadi prioritas agar bagaimana toilet-toilet di bandara bisa bersih," ucapnya, Kamis (19/6/2025).

Selain itu, dalam satu kesempatan Ia juga mendapat Musholla di bandara yang dikelola Angkasa Pura tidak nyaman. Toilet dan bandara kata legislator PDIP itu adalah kebutuhan inti bagi manusia. 

Sudah berulangkali kritik ini Ia sampaikan, tapi sampai sekarang masih saja ditemukan toilet atau Mushola bandara yang tidak terawat kebersihannya. Padahal bandara adalah candradimuka bangsa di mata internasional.

"Kita tahu bahwa bandara adalah jendela kita pada dunia. Jadi harapan kami Mushola itu juga yang Muslim friendly dan benar-benar dijaga juga kebersihannya, baik kesucian dan sebagainya," ujarnya.

Mufti kerap melaporkan kondisi ini pada Direktur Utama Angkasa Pura sebelum Muhammad Rizal Pahlevi. Namun sayangnya, masalah kebersihan dan kenyamanan di Mushola ini sering hilang dan timbul. Sebagai Dirut Baru Angkasa Pura, Mufti pun berpesan ke Rizal agar mencari solusi dalam menyelesaikan masalah ini sebagai prioritas programnya. 

"Ini saya harapkan menjadi perhatian, setiap saya temukan saya pasti akan kirim kepada Bapak. Karena Dirut sebelumnya sampai bosan saya kirimin, tapi ya begitu-begitu saja. Harapan saya ini menjadi program prioritas Bapak," pungkasnya. (ndn/aha)